Google hanya melakukan pemindaian terhadap adanya virus atau malware yang ada di Google Play Store. Oleh sebab itu, hingga saat ini masih banyak pengguna yang terjebak dan tidak menyadari apabila aplikasi yang diinstalnya bisa mencuri data atau bahkan merusak sistem dari gadget mereka. Untuk
mengantisipasi pemasangan aplikasi aplikasi Android berbahaya, terdapat
beberapa tanda yang memperlihatkan bila aplikasi tersebut sebaiknya
tidak diinstal di gadget Android Anda.
Berikut adalah 4 Tanda Aplikasi Android Berbahaya Untuk Gadget Anda :
1. Aplikasi tersebut tidak ada di Google Play Store
Apakah selama ini anda memasang aplikasi lewat Google Play Store atau lewat file APK hasil unduhan dari situs tertentu? Bila lebih sering dari file APK, Anda perlu waspada. Google memang mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi tidak dari Google Play Store, namun pengguna harus siap menanggung resikonya.
Pengguna bisa dengan
mudah mendapatkan file instalasi aplikasi Android dari berbagai situs.
Celakanya, banyak aplikasi yang dibuat oleh developer yang tidak jelas dan mengandung virus. Para ahli keamanan internet menyatakan mayoritas aplikasi berbahaya berasal dari luar Google Play Store.
2. Izin pemasangan aplikasinya tidak masuk akal
Apabila Anda memutuskan
untuk menginstal sebuah aplikasi dari luar Google Play, ada sebuah tanda
yang bisa menunjukkan apakah aplikasi itu disusupi malware atau tidak, yakni dengan melihat izin pemasangannya. Saat Anda melihat sebuah aplikasi sederhana, misalnya sebuah aplikasi senter, tetapi
aplikasi tersebut meminta izin untuk membaca kontak, mengakses lokasi,
atau membuat koneksi dengan internet, kemungkinan besar aplikasi itu
adalah aplikasi berbahaya.
Dengan melihat
lengkapnya deretan izin tersebut, aplikasi tadi nantinya bisa saja
dipakai untuk mencuri daftar kontak Anda lalu mengunggahnya via
internet. Oleh
sebab itu, selalu perhatikan izin pemasangan saat mencoba menginstal
sebuah aplikasi. Aplikasi yang mencoba meminta izin untuk mengirim SMS
berbayar pun perlu dicurigai.
3. Jumlah instalasi, ulasan, dan reputasi mencurigakan
Jumlah instalasi juga bisa dijadikan tanda sebuah aplikasi yang berbahaya atau tidak. Jika Anda menemukan aplikasi yang sudah diinstal lebih dari satu juta orang dan mempunyai rating bintang 4 atau 5, maka aplikasi tersebut sudah tergolong aplikasi yang bisa dipercaya. Tetapi
perlu Anda masih perlu waspada, sebab ada beberapa aplikasi yang dapat
menarik jutaan pengunduh yang ternyata masih membawa malware, contohnya
beberapa senter yang diketahui bisa mencuri data smartphone penggunanya.
Untuk memastikan
keamanannya, Anda bisa melihat ulasan lebih lanjut dari aplikasi
tersebut. Sebaiknya, Anda melihat lebih dari 5 ulasan untuk memastikan
kualitas dari aplikasi tersebut. Reputasi
dari aplikasi pun tak kalah penting. Aplikasi buatan Google dianggap
jauh lebih aman dari aplikasi buatan developer lain.
4. Deskripsi aplikasi tidak jelas dan sering salah penulisan
Aplikasi Android pun sama dengan aplikasi yang PC, di mana banyak developer aplikasi jahat yang sebenarnya tidak memahami marketing atau pemasaran produk produknya. Hal ini bisa dilihat dari deskripsi aplikasi yang ditampilkan di Google Play Store. Banyak
developer abal abal yang menuliskan deskripsi aplikasi mereka dengan
kesalahan ejaan atau asal-asalan. Kebanyakan dari kesalahan kesalahan
penulisan kata, kalimat atau tanda baca itu akan terlihat bila kita mau
sejenak membacanya secara teliti.
Meskipun terkesan
sepele, banyak yang mengandalkan hal ini sebagai salah satu ciri dari
aplikasi yang harus dihindari. Apalagi kesalahan penulisan deskripsi
juga bisa menjadi indikasi bila developer hanya ingin aplikasi berisi
malware buatannya bisa tersebar dengan luas, tidak terfokus pada kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar